Saturday, August 3, 2019

Di KRL Serpong - Tanah Abang

Ada yang duduk sambil melamun. 
Ada yang berdiri sambil tertidur. 
Ada yang pura-pura tidur agar tidak harus memberikan tempat duduknya kepada mereka yang lebih membutuhkan. 
Ada yang benar-benar pulas dengan mulut ternganga seolah ingin menelan bumi dan bulan.

Ada yang terus tertunduk dan terus men-scrolling layar hp-nya. 
Ada yang terus membaca buku entah novel entah buku ekonomi entah buku agama. 
Ada yang terus menelepon dengan suara keras seperti sengaja agar orang-orang di gerbong kereta mendengar bahwa ia sedang mengatur proyek besar dan mengesankan sebagai businessman yang sukses. 
Ada yang matanya menerawang lewat jendela kereta entah apa yang dipikirkannya.

Ada yang terus mengobrol dengan pacarnya dan tertawa-tawa serenyah-renyahnya. 
Ada yang bersama pacarnya tapi tidak tertawa tidak pula bicara dan hanya berpelukan seerat-eratnya. 
Ada bapak tua yang bajunya lusuh seperti tak pernah digilas setrika. 
Ada ibu tua yang memegang bungkusan dengan kantong kresek entah apa isinya.

Ada perempuan muda yang manis sedang memandangku dan akupun memandangnya lalu setelahnya dia dan aku bersamaan membuang muka lalu pura-pura memandang jendela. 
Ada petugas kebersihan berseragam rapi menyapu dan mengepel lantai kereta dengan penuh semangat dan ceria. 
Ada bayi menangis keras-keras dan ibunya berusaha menenangkannya sebisa-bisanya. 
Ada aroma keringat merajalela mengalahkan Cartier, Dior, Bvlgari bahkan parfum oplosan di pinggir jalan.

Demikianlah aku setiap hari selalu menyaksikan adegan demi adegan yang sama. 
Dan hidup terus bergulir dan berputar seperti roda kereta, terus mengajakku bergerak, seiring waktu yang terus berdetak.
Lalu tiba-tiba perjalanan ini sudah sampai di stasiun tujuan. 
Lalu kereta berhenti. 
Aku melihat perempuan muda yang manis itu berjalan ke arah kanan, dan aku ke kiri. 

Hidup berjalan seperti biasa lagi.

“Kehidupan lebih nyata daripada pendapat siapapun tentang kenyataan --Pramoedya Ananta Toer--

***
Serpong, 24 Jul 2019

Titus J.

No comments:

Colin Powell Who Firmed About His Calling

General Colin Powell was not only a successful military soldier, but also politician, diplomat, and statesman. In the 1995s, he was a pres...