Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2025

Shirley

Tagar #kaburajadulu tampaknya sudah mulai sepi. Tetapi jika masih ada Gen Y (millennial) atau Gen Z yang mau kabur, jangan kabur ke luar negeri. Kabur saja ke Maluku Utara. Maluku Utara punya Gubernur hebat. Namanya Shirley Tjoanda. Bu Gubernur punya banyak cita-cita, banyak rencana, banyak program untuk membangun daerahnya, dan kamu para Gen Y dan Gen Z yang idealis dapat mencoba melamar jadi timnya. Shirley sebenarnya adalah seorang Ibu rumah tangga. Ia tak pernah menyangka apalagi kepengin jadi pemimpin daerah. Tetapi Oktober tahun lalu, suaminya, Benny Laos, meninggal dunia karena kecelakaan di tengah-tengah proses pilgub Maluku Utara. Benny maju sebagai salah satu calon. Di tengah kesedihan dan kegalauan itu Shirley bermaksud ke Jakarta ingin melupakan segalanya. Tetapi banyak yang meminta (termasuk partai pengusung) Shirley yang maju menggantikan suaminya sebagai calon. Ia sempat merenung, akankah ia menepi dan terus berduka atas kehilangan orang yang paling dicintainya, atau mas...

The Power of Discord

Nepal selama ini seolah terlupakan. Kita tidak pernah tertarik kesana, kecuali mau menjajal keangkuhan Mount Everest.  Negara ini ditindas oleh kemiskinan bertahun-tahun. Sebagai gambaran, pendapatan per kapita Nepal tahun 2024 adalah USD 1.179, sedangkan Indonesia adalah USD 4.960. Jika kita melihat Indonesia yang (miskin) keadaannya begini, lalu income rakyat Nepal seperlima dari rakyat Indonesia, dapatkah kita bayangkan betapa miskinnya mereka? Kita belum membandingkan dengan China sebesar USD 13.121, apalagi Amerika Serikat dengan USD 66.683. Sampai suatu ketika dunia menoleh kesana. POV-nya adalah: Social unrest, kerusuhan, Gen Z, dan Discord. Setelah kerusuhan besar minggu lalu, banyak yang menduga negara ini bakal terjerembab ke krisis politik yang panjang, terjadi kekosongan kekuasaan setelah PM-nya (Sharma Oli) dan setidaknya 3 menteri mundur, lalu militer mengambil alih, darurat militer, otoriterisme dan seterusnya. Tetapi tidak, kondisi Nepal cepat tenang dan kondusif. T...

Gen Z Nepal

Tidak terduga tiba-tiba Nepal chaos . Negara yang alamnya eksotik dan menjadi tujuan para penakluk Mount Everest ini ternyata menyimpan bara tersembunyi dalam jiwa rakyatnya. Jarak waktunya belum sebulan dari kejadian rusuh di Indonesia akhir Agustus yang lalu. Perlawanan rakyat terhadap penguasa memang menular dari satu negara ke negara lain. Hal ini telah dibuktikan oleh sejarah. Di tahun 2010 - 2011, kita mengenal “Arab Spring”, dimana protes besar-besaran terjadi bagai gelombang lautan. Maka tumbanglah President Tunisia, Zine El Abidine Ben Ali. Dari Tunisia menular ke Mesir, dan tumbanglah President Hosni Mubarak, menular ke Libya menumbangkan Muammar Gaddafi, menular ke Yaman mendongkel Presiden Ali Abdullah Saleh. Akar permasalahannya selalu berulang, yaitu korupsi dan kesewenang-wenangan penguasa, krisis lapangan pekerjaan, dan kesenjangan sosial. Di Indonesia dan di Nepal, penyebabnya mirip dengan Arab Spring, tetapi ditambah trigger baru: para elit suka pamer (flexing) gaya h...

Kaki Sang Pengkhianat

Pada malam itu, ketika mereka sedang berkumpul dan makan bersama di sebuah ruangan atas, tiba-tiba suasana berubah. Momen makan bersama Yesus, bagi murid-murid-Nya sebenarnya merupakan momen yang rutin. Namun entah bagaimana, mereka merasakan malam itu sungguh berbeda. Obrolan-obrolan para murid yang biasanya ramai kemudian surut, tegang, dan mencekam. Sebuah bisikan merambat pelan di tengah ruangan itu, berhembus dengan sangat lembut melewati murid-murid hingga menyusup ke hati Yudas. “ Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia. ” (Yohanes 13:2) Tak seorang pun tahu, tak seorang pun sadar, kecuali dua orang di ruangan itu, Yesus dan Yudas, yang kemudian saling menatap tanpa berkata apa-apa. Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah baskom, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya. Pad...

Martin Luther King, Jr.: Love Conquers Evil

This biography about Martin Luther King, Jr. is worth reading because it’s not only based on research, interviews, personal letters, White House telephone recordings, etc., but also FBI classified documents that were released recently. Dr. King was the most public figure, activist and preacher who was very much being tapped by the FBI (at that time the FBI was led by J. Edgar Hoover) since he led the civil right movement to demand equal rights for the black people in America. He also got several attempts of assassination. He actually was a pastor of Ebenezer Baptist Church in Atlanta, Georgia. He had studied at Morehouse College, continued to Crozer Theological Seminary at Chester, Pennsylvania, and Ph.D of theology at Boston University. However his journey of life was different from the plan after he saw black people were at risk of murder for being colored, segregated in any social life: schools, buses, even toilets, and got injustice treatment in the society. He announced that he wa...