Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2023

Nyalimu Pak!

“Saya ditakut-takuti, diancam, ada intelijen asing bergerak kalau kita ambil alih Freeport,” kata Presiden Jokowi dalam pertemuannya dengan Bara JP hari Minggu yang lalu. Cerita Jokowi ini memang sepercik kisah dalam proses panjang pengambil-alihan saham Freeport dimana sebelumnya Indonesia cuma punya 9% saham saja. Jokowi maunya menjadi 51% sehingga bisa menjadi pengendali. Bicara mengenai Freeport tidak bisa lepas dari sejarah dan politik. Dimulai tahun 1960an ketika Amerika Serikat mendukung dan mengakui bahwa Irian Barat adalah bagian dari wilayah kedaulatan RI. Titik itu merupakan pintu masuk kehadiran Freeport di Papua melalui Kontrak Karya yang ditanda-tangani oleh (alm) Presiden Suharto di tahun 1967. Tetapi bertahun-tahun Indonesia cuma punya saham yang kecil. Setiap kali Indonesia mengajak berunding dengan Freeport, baik soal pembangunan smelter maupun soal peningkatan saham menjadi pemegang mayoritas, Freeport selalu berada di atas angin. Berbagai ancaman seperti akan ...