Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2017

Menunggu Eliot Ness

  “Harus ada yang melawan iblis, walaupun iblis tidak pernah mati.” (Seno Gumira Ajidarma) Tidak banyak orang yang berani melawan kejahatan. Kebanyakan dari kita mendiamkan saja sambil menunggu ada orang lain yang melakukan perlawanan. Jika kita menganggap korupsi adalah kejahatan dan setiap kejahatan dilakukan oleh iblis, maka koruptor sebenarnya identik dengan iblis. Ada koruptor kecil-kecilan, ada pula koruptor besar-besaran. Sama seperti iblis, ada iblis krucuk , ada pula iblis selevel jenderal. Di Negara kita ada lembaga anti rasuah bernama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka mengejar koruptor, menangkap, dan menjebloskannya ke penjara. Banyak pejabat dan pengusaha pelaku korupsi telah dikirim ke penjara, tetapi koruptor tidak pernah habis. Sini ditangkap, sana berbuat. Yang sana dikejar, yang sini berpesta. Begitulah terus kejadiannya. Lalu ada orang sinting mencemooh, “Lihat, apa yang dilakukan oleh KPK? Koruptor terus ditangkapi artinya kan korupsi jala...

Malam Kudus di Mako Brimob

--Renungan Natal— Ahok, Di bulan Desember ini tiba-tiba aku teringat engkau, ketika aku dan keluargaku bersama-sama memasang Pohon Natal di rumah. Dari tahun ke tahun pohon yang sama yang terbuat dari plastik itulah yang selalu kupasang selama bulan Desember, dan setelah berganti tahun, pohon plastik itu aku bongkar dan aku masukkan kembali ke dalam kardus. Di dalam kardus itulah pohon Natalku tinggal dan menunggu satu tahun berikutnya, jika masih ada Natal. Bagaimana kabarmu? Natal tahun ini mungkin adalah Natal yang pertama kali kau rayakan tanpa keluargamu. Apakah engkau kesepian? Mungkin keluargamu pun juga merasa berbeda merayakan Natal tanpamu. Serasa ada yang hilang, ada yang kurang lengkap, tidak seperti kala engkau dan keluargamu masih bersama-sama datang ke gereja untuk merayakan Natal dan menyanyikan lagu Malam Kudus. Benar, merayakan Natal bersama dengan orang-orang tercinta sungguh merupakan moment yang sangat indah. Sabarlah, mungkin Tuhan sedang me...

Nelson Mandela: Real leaders must be ready to sacrifice for their people

Pemikiran Nelson Mandela: Tentang perjuangan melawan Apartheid, pendidikan, gereja dan iman Kristen, dan pengampunan. Nelson Rolihlahla Mandela adalah sosok karismatik Afrika Selatan yang kenyang dengan penjara. Selama 27 tahun ia mendekam di penjara di Robben Island, dipindahkan ke penjara Pollsmoor dan dipindahkan lagi ke penjara Victor Verster sebelum akhirnya dibebaskan di tahun 1990 ketika usianya sudah beranjak senja, 72 tahun. Dilahirkan pada tanggal 1 8 Ju li 1 918 di Mvezo , Umtata di propinsi Cape , Afrika Selatan , ia diberi nama Eropa ‘Nelson’ oleh gurunya di sekolah dasar seperti kebiasaan disana untuk anak-anak yang sekolah. Nama aslinya sendiri adalah Madiba, sedangkan Mandela adalah nama keluarga yang diwarisinya dari kakeknya. Nama Mandela sangat melekat dengan nilai-nilai persamaan hak dan penghapusan diskriminasi berdasarkan warna kulit dan ras di Afrika Selatan, yang gerakannya terkenal dengan gerakan Anti Apartheid. Ia membayar keberaniannya untu...