Natal datang lagi. Apa kesan kita tentang Natal? Dunia merayakan Natal setahun sekali dengan menyematkan kalimat "Peace on Earth" atau “Damai di bumi” – sebuah announcement yang sudah terlalu biasa kita baca di setiap bulan Desember. Apakah damai menyirami bumi hanya setahun sekali? Jika benar demikian, betapa merana dan menderitanya dunia karena gersang dan kerontang. Pada setiap Natal, kita mendengar lagu ‘ Silent Night’ mendayu begitu syahdu lewat penyanyi sopran atau instrumentalia . Lagu ini selalu mengingatkan kita betapa nestapanya malam yang sunyi itu ketika Yesus dilahirkan. Tetapi ajaib, kenestapaan itu justru membawa kabar baik, kabar damai kepada para gembala yang hidupnya juga nestapa, dan tidak kepada Herodes yang duduk jumawa di istananya . Malam kudus sunyi senyap, di kandang Efrata terang besar turunlah, kata lagu itu. Di situlah damai itu memilih tempatnya untuk dilahirkan. Damai lebih suka datang dalam kesunyian dan menyapa yang nestapa...
Life is beautiful, and also..., simple.