Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2024

Pada Semerbaknya Bau Mur

*Renungan Jumat Agung* Pada malam itu, pada sesi pengambilan keputusan, Yusuf dari Arimatea mengangkat tangannya. Ia melihat sekeliling ruangan. Tak ada tangan lain yang teracung ke atas. Tidak. Ternyata ia tidak sendiri. Tiba-tiba satu tangan lagi terangkat di barisan sebelah kanan. Dilihatnya tangan Nikodemus tegak lurus ke atas. Saat itulah mereka beradu pandang. Dalam perdebatan di sidang tadi, Nikodemus mempertanyakan, “Apakah hukum kita menghukum seseorang sebelum didengar keterangannya terlebih dahulu?” Tetapi sanggahan Nikodemus dan Yusuf tertelan oleh berbagai argumen yang dikemukakan kebanyakan anggota sidang yang lebih pro Kayafas. Yusuf dan Nikodemus masih menunggu dan berharap ada tangan-tangan lain yang terangkat. Ruang sidang sangat lengang sehingga jika ada jarum yang terjatuh akan terdengar oleh setiap telinga. Detik-detik yang menegangkan itu tidak berlangsung lama, karena Kayafas, pemimpin rapat sidang Sanhedrin itu, kemudian berbicara dengan suara berat, “...