Tiada seorang pun manusia di dunia ini yang kedekatannya dengan Tuhan melebihi Musa. Jaraknya melebihi dekat. Sejarak nafas dengan hembusannya. Sejarak nadi dengan denyutannya. Ia begitu intim dengan Tuhannya. Tuhan sendiri yang menyatakan bahwa keintiman-Nya dengan Musa melebihi nabi-nabi manapun. “Aku bicara dengan nabi melalui penglihatan, melalui mimpi, tetapi dengan Musa aku bicara berhadap-hadapan. Hanya dia yang boleh memandang rupa-Ku,” kata Tuhan. Itu adalah deklarasi oleh Tuhan saat terjadi sebuah insiden di padang gurun, ketika Musa memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Kakak-kakak Musa, yaitu Miryam dan Harun, nge-gerundel tentang Musa yang memperistri perempuan Kush. Sebagian penafsir Alkitab mengatakan, perempuan Kush yang dimaksud ini adalah Zipora, anak seorang imam di Midian, bukan perempuan lain (Secara paras, orang Midian yang tinggal di padang pasir mirip dengan orang Kush). Tetapi penafsir yang lain mengatakan bahwa perempuan Kush ini bukan Z...
Life is beautiful, and also..., simple.