Kisah berikut bukan sebuah dongeng, walaupun plot yang tersusun mirip dengan sebuah dongeng. Dongeng yang umumnya dibacakan untuk anak-anak sebagai pengantar tidur, biasanya diawali dengan si dia yang terlunta dan menderita, tetapi diakhiri dengan si dia yang bahagia. Di akhir cerita, kalimat penutupnya harus “ And they live happily ever after .” Seorang gembala domba berteduh di bawah pohon yang rindang, di tepian sungai. Hatinya hanyut. Sejauh mata memandang ia hanya melihat rumput, semak dan ilalang, dan domba-domba yang bergerombol merumput dan mengembik. Ia tak pernah tahu hari dan tanggal, karena baginya tujuh hari dalam seminggu semuanya sama: Siang hari langit hanya menyuguhkan warna putih keabu-abuan, lalu seiring turunnya matahari, gelap menggantikannya bersama suara burung hantu. Terkadang beberapa titik bintang memang mengerjap sebentar di langit yang jauh, lalu surut, dan bulan cuma berkelebat lalu sembunyi lagi. Sekali-sekali ia melihat di kejauhan untuk memeriksa...
Life is beautiful, and also..., simple.