Story#1 Days of Advent . Maria muda merapikan kerudung di kepalanya. Ia hendak melangkah keluar kamarnya, di sebuah pagi yang masih temaram, ketika dedaunan yang mengintip jendela kamarnya masih basah oleh embun pagi. Di benaknya ia sudah memiliki rencana. Hari itu ia ingin membuat penganan kesukaan Yusuf, tunangannya, yang seminggu sebelumnya menghadiahinya dengan sebuah meja rias lengkap dengan kursinya yang terbuat dari kayu kecoklatan yang urat kayunya mengular begitu halus, tanda dikerjakan oleh seorang yang terampil. Maria tak bosan-bosannya memandangi meja rias itu ketika tiba-tiba sebuah suara menyapanya. "Salam..." Maria terkejut. Siapakah yang tiba-tiba masuk ke rumahnya sepagi ini? "Salam... Maria!" ulang suara itu. Lutut Maria goyah. Di hadapannya berdiri seorang yang rupawan. Belum pernah dilihatnya tamu yang tidak seperti kebanyakan orang itu. Maria ingin mengucap sesuatu tetapi tamu itu mendahului: "Engkau telah beroleh kasih karunia d...
Life is beautiful, and also..., simple.