"You can cut all the flowers but you cannot keep spring from coming” – Pablo Neruda Seperti musim semi, demikianlah harapan harusnya mewujud. Musim semi menggantikan kebekuan musim dingin. Ia menumbuhkan tunas-tunas kecil pada ranting yang daunnya meranggas. Lalu helai demi helai daun bermunculan, dan warna-warni bunga setelahnya. Alam selalu patuh pada waktu dan sabar menunggu gilirannya. Musim semi selalu menghembuskan kehangatan dan membawa perubahan. Ia menerbitkan harapan. “ When flowers bloom, so does hope ,” kata tulisan di sebuah tembok kota. Ada yang bilang, jangan pernah kehilangan harapan, karena ada saatnya dalam suatu episode hidup, tiba-tiba kita terseret masuk dalam kegelapan, bahkan kegelapan yang paling pekat. Jika kita tak mampu menghalau petaka menghabiskan segala yang kita miliki, sisakan harapan. Itulah yang diceritakan oleh ayah saya tentang harapan yang dimilikinya. Waktu itu saya masih berumur empat tahun. Saya sendiri tak pernah ingat pe...
Life is beautiful, and also..., simple.