Sudah lama saya tidak menulis tentang Ahok. Sejak ia bercerai dengan Vero, setelah itu pacaran dengan Puput, saya tidak tertarik sama sekali mengikuti berita tentangnya. Ia pun seakan menghilang, walaupun terkadang masih sedikit-sedikit muncul beritanya di media. Keputusannya untuk bercerai dengan Vero lalu kawin lagi dengan Puput bagi saya adalah urusan pribadinya. Saya malas komentar, walaupun di group-group WhatsApp berseliweran komentar orang; sebagian orang pro Ahok, sebagian pro Vero, sebagian lainnya tidak komentar apa-apa. Ketika Ahok lagi ‘gandrung’ dengan Puput, rontang-runtung kesana-kemari sebagaimana anak muda cinta-cintaan seperti di sinetron, bagi saya berita soal itu cuma recehan, tak sedikitpun memberikan inspirasi untuk menulis. Apa yang mau ditulis? Wong Ahok itu cuma asyik ditulis kalau berkaitan dengan politik, terutama ketika ia masih sebagai Gubernur DKI Jakarta, ketika ia memecat staf yang malas, yang tidak melayani warga dengan baik, ketika ia ...
Life is beautiful, and also..., simple.