Sudah enam bulan ini Ahok menjalani hidupnya di Mako Brimob, dan namanya seolah lenyap ditelan bumi. Seiring dengan berputarnya waktu, namanya seperti sudah terlupakan, terbuang.bersama dengan selembar demi selembar kalender yang tersobek mengganti hari. Tetapi beberapa hari terakhir ini, menjelang berakhirnya tugas Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur Jakarta, bunga-bunga kembali mendatangi Balai Kota. Walaupun ucapan terimakasih sekaligus farewell yang disematkan itu harusnya untuk Djarot, tetapi nama Ahok bahkan Jokowi juga disebutkan – sebagai trio yang pernah memimpin Jakarta secara estafet selama lima tahun terakhir. Banyak orang menyangka Ahok akan kesepian di dalam selnya, dan mereka yang membencinya mungkin mengharapkan ia meringkuk terasing meratapi nasibnya. Ternyata tidak. Ia menikmati waktunya dengan membaca banyak buku dan membalas surat-surat yang ditujukan kepadanya, mulai dari yang serius hingga yang lucu dan yang aneh-aneh. Melalui tulisannya suatu k...
Life is beautiful, and also..., simple.