Ketika pada bulan Oktober 2012 saya membaca berita bahwa seorang gadis cilik (remaja) berumur 15 tahun ditembak oleh Taliban di Pakistan, saya menganggapnya kabar biasa saja. Siapa yang kaget jika hal itu terjadi di Pakistan? Negara ini dikoyak teror dan pertikaian tak habis-habisnya. Bumi Pakistan sudah biasa berlumur darah, darah rakyatnya maupun pemimpinnya. Kelompok ekstrem bebas berkeliaran, memangsa dan membunuh mereka yang dianggap berbeda, termasuk pemimpin bangsanya sendiri: Liaquat Ali Khan, Zulfikar Ali Bhutto, Zia Ul-haq, Benazir Bhutto. Yang saya baca pada waktu itu adalah gadis cilik tersebut ditembak karena nekad tetap sekolah. Taliban memang sangat keras menerapkan hukum Syariat Islam, terutama larangan-larangan terhadap kaum perempuan, salah satunya adalah larangan bersekolah bagi perempuan. Tetapi membunuh seorang gadis remaja karena nekad pergi sekolah sungguh mengerikan. Kemudian berita tentang penembakan gadis remaja tersebut – yang kemudian diketahui bern...
Life is beautiful, and also..., simple.